Rabu, 21 September 2016

Rasa Gunda



Oleh: Abulaka Archaida

Sering kali
aku mengeluarkan kata-kata
Jyancok
Asyu
Anjret
Sekedar ucapan lelucon
Pada realita hidup

Namun,
Aku tak tahu untuk siapakah
Ungkapan tersebut
Apakah untuk Tuhanku
Yang mendasein kehidupan ini
Yang pasti aku tidak ada alasan untuk pilahan itu

Ataukah
Bentuk dealektika hidup yang kujalani
Kemudian muncul hasrat menggugat
Putran waktu yang sudah berjalan

Apakah aku termasuk
Golongan orang yang tidak menerima takdir …???
Bukankah lahirnya kata-mata tersebut
Memang diposisikan pada tempatnya

Kata orang filsafat
Kedamaian terletak dinurani
Kata orang sosialis kedamaian terletak dipikiran
Kata orang kapitalis
Kedamian terletak pada perut

Jika aku memilih salah satu kedamaian
Bukankah aku termasuk orang egois
Jika mengapai kedamaian dengan nurani
Bukan kamu mahkluk sosial

Ketika kamu mengapai kedamaian dengan pikiran
Bagaimana dengan suara hatimu
Jika kau menggapai kedamian dengan perut
Orang disekitarmu masih banyak yang membutuhkan

Jadi aku harus menuju semuanya
Menggapai mahligai hidup yang penuh tantangan
Tuhan lindung aku dari segalah macam fitnah
Dan berilah aku kemudahan untuk menuju ridlo Mu
Amiin

Krapyak, 27 Desember 2008

Jam 13.00 – 13.15 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar