Bertanya pada Waktu *)
Wahai waktu
Sampai kapan
Akhir dari dari pertanyaanku
Bahwa menulis itu tidak menjengkelkan
Setiap kali aku mendapat ide
Aku selalu merangkai dalam imajinatif
Bahwa ia akan menjadi karya
Bermafaat atas sesama
Aku mulai usahaku dengan membaca
Segala hal terkait tentang itu
Ketika ia sudah bersarang di otakku
Dalam rangkaian beberapa kata
Aku menyalahkan komputer
Dengan semangat untuk perubahan
Aku mulai merangkai kata
Menjadi sebuah kalimat
Lagi-lagi mandeg dijalan
Sirnalah hiroh untuk perubahan
Yang ada hanya celaan
Menulis itu menjengkelkan,
Menulis itu melelalahkan
Menulis itu membosankan
Menulis itu buang-buang waktu
Terkadang keputusaasaanku
Mencapai titik kulminasi
Kaluar kata-kata
Berhentilah menulis
Karena ia buang-buang waktu
Tidak melahirkan apa-apa
Lebbih baik kamu membaca
Dan teruslah membaca banyak hal
Kegelisahan tidak berhenti disitu
kawan !!!!
Aku akan terus mencara jawaban
Menelusri perjuangan yang melelahkan
Hingga aku menemukan jawaban
“Bahwa menulis itu ibarat coklat”
*) Dikala
aku menulis opini mentok ide
Yogyakarta, 23 Mei 2009
Tidak ada komentar: