- Abulaka Archaida

Rabu, 21 September 2016

Bertanya pada Waktu *)

Wahai waktu
Sampai kapan
Akhir dari dari pertanyaanku
Bahwa menulis itu tidak menjengkelkan

Setiap kali aku mendapat ide
Aku selalu merangkai dalam imajinatif
Bahwa ia akan menjadi karya
Bermafaat atas sesama

Aku mulai usahaku dengan membaca
Segala hal terkait tentang itu
Ketika ia sudah bersarang di otakku
Dalam rangkaian beberapa kata

Aku menyalahkan komputer
Dengan semangat untuk perubahan
Aku mulai merangkai kata
Menjadi sebuah kalimat

Lagi-lagi mandeg dijalan
Sirnalah hiroh untuk perubahan
Yang ada hanya celaan
Menulis itu menjengkelkan,

Menulis itu melelalahkan
Menulis itu membosankan
Menulis itu buang-buang waktu

Terkadang keputusaasaanku
Mencapai titik kulminasi
Kaluar kata-kata
Berhentilah menulis

Karena ia buang-buang waktu
Tidak melahirkan apa-apa
Lebbih baik kamu membaca
Dan teruslah membaca banyak hal

Kegelisahan tidak berhenti disitu kawan !!!!
Aku akan terus mencara jawaban
Menelusri perjuangan yang melelahkan
Hingga aku menemukan jawaban
“Bahwa menulis itu ibarat coklat”

*) Dikala aku menulis opini mentok ide

Yogyakarta, 23 Mei 2009

Tidak ada komentar:

@abulaka