Inikah Rasa*)

Itulah kehidupan

Laksana malam hari

Tidak dapat dijama dan dipredeksi

Juga tak pasti

Tapi,Dibalik malam itu

Terlihat wajahmu yang manis

Maka,Kebahagiaan itu datang bersama suara hati

Bahwa malam itu akan menjadi siang

Hari-hariku terasa capat

Bila bayang-bayangmu menusuk angan-anganku

Hidup terasa damai

Bila berada disampingmu

Aku selalu berfikir dan berhayal

Tentang rindu yang kusemat

Keanggunan akhlakmu yang terpancar

Membuat rasaku tak kuasa menepis

Dan pada akhirnya aku tak mengerti

Apa yang aku alami dan kurasakan

Hatiku salalu berkata

Akankah kau mengerti

Kegelisahaan terus-menerus menghantui

Keoptimisan berjalan dan berharap

Kegelisahan akan berganti kepastiaan

Karena aku tahu kau gadis yang anggun

*) Ketika menghadiri Jamran Kec. Lebaksiu

Babakan, 15 Agustus 2006