Refleksi Perjalanan AMPATI (Catatan Mubes Ke-3) - Abulaka Archaida

Rabu, 21 September 2016

Refleksi Perjalanan AMPATI (Catatan Mubes Ke-3)



Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Mubes ke-3 Aliansi Mahasiswa Pantai Timur (AMPATI) Kab. OKI, Sumatera Selatan. Berawal dari 7 tahun lalu setiap pulang kampung, di kampus UIN Palembang  kami selalu bikin forum kecil yg dibingkai dlm tongkrongan santai ala ank muda. Obrolan santai yg ditemani kopi dan beberapa bungkus rokok dibumbui canda tawa melepas kangen stlh sekian lama terpisah krn masing2 kami hijrah mencari ilmu yg tersebar di beberap kota Indonesia. Obralan santai yg tak punya tema khusus, hampir semua lini kehidupan kami bahas, dari problem kampung (pergaulan bebas, perjudian, narkoba, putus sekolah, korupsi para kades yg kian tak terbendung), agama, sosial, politik, ekonomi, sastra, seni, organisasi sampai isu nasional dan internasional, tentunya anekdot2 yg bikin ngakak tp ilmiah, apalagi klo sdh di atas jam 00.00, obrolan pun akan beralih yg bikin otak refres, ha..

Setelah semua dibicarakan, selalu diakhir obrolan santai aku menawarkan membentuk semua komunitas di mana bisa menaungi semua kegelisahan dan yg kita cita2kan. Tahun pertama (2009) blm berhasil, tak ada kata putus asa krn dlm perjuangan tdk ada stasiun terakhir. Di tahun berikutnya, spt biasa sblm pulkam mampir dulu di kampus perlawanan (UIN Palembang) membuat obrolan santai dgn gaya nongkrong.

Di tahun ke-2 (2010) dlm obrolan itu, kami sdh mulai menemukan satu pemahaman antara satu sama lain bhwa kami hrs membuat wadah bagi mahasiswa dan pemuda pantai timur. Dr refleksi panjang dan kami menemukan banyaknya problem di masyarakat yg hrs kita selesaikan, maka hrs dimulai dr skrg. Berangkat dr cita2 memperbaiki kondisi masyarakat Pantai Timur (PT) maka kami sllu mengidealkan dr generasi kami akan melahirkan tokoh2 masyarakat dlm stp bidang, misal dr kita nanti ada yg konsen di bidang pendidikan, hukum, agama, pemerintahan, politik, ekonomi, sosial dan bidang lainnya. Semua itu akan terganung dlm satu geng yg 10-20 th ke depan akan memperbaiki kondisi tanah kelahiran yg kian tak terbendung rusak moral dampak dr globalisasi.

Tepatlah pd tgl 5 Sepember 2010 kami melaksanakan buka bersama dan diskusi peran pemua atas perkemabangan Pantai Timur di Balai Desa Tulung Selapan. Di acra itu terpilihlah ketua pertama AMPATI yg kemudian acr itu bsa dianggap sbg Mubes ke-1 AMPATI dan Mubes ke-2 di ksmpus PGRI Palembang terpilihlah sdr Rindy October sbg ketua AMPATI.

Dan tdk terasa semua dinamika itu sdh dilalui 8 th lalu dan AMPATI memasuki umur hampir 6 th. Alhamdulillah sampai skrg AMPATI msh eksis dan berkontribusi nyata tuk masyarakat PT. Semua msh bertahan bukan krn kami sbg pendiri atau penerus skrg yg penuh heroik, dan bukan juga krn sesepuh yg mendukung. Namun, AMPATI bisa bertahan krn kerjasama kita semua dan dukungan masyarajat PT Kab. OKI.

Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih pd semua pihak, terutama generasi penerus skrg  yg telah memberikan suport baik tenaga, pikiran dan materi. Berkat kalian semua AMPATI tetap bertahan smpe skrg. Kita berharap AMPATI terus eksis dan bermanfaat nyata bg masyarakat hingga sampailah pd masa kita bisa bercerita sama ank cucu kita dan berkata "Nak, itulah organisasi AMPATI yg kami gerakkan dulu, dr sana kami bisa belajar kebersamaan, perjuangan dan kesadaran sosial, kelak jika kamu sdh dewasa ikutlah AMPATI"

Dan pd akhirnya di Mubes ke-3 ini saya selaku salah satu pendiri berharap menghasil musyawarah yg mufakat dilandasi nilai kekeluargaan dan kebersamaan. Dari itu akan menghasilkan pemimpin yg amanah, program kerja berkualitas dan tentunya AMPATI smkn dekat dgn masyarkat. Selamat bermusyawarah kawan2.

Berpisah kita berjuang, bertemu kita melawan.

Sampai bertemu di garis perlawanan.

Hidup AMPATI
Hidup Pemuda PT
Hidup Masyarakat PT



Dari Yogyakarta, 2016

Tidak ada komentar:

@abulaka